Screenshot Ijazahaspal.com
Unik Tapi Fakta - Jakarta -
Pembuatan ijazah palsu memang bukan modus kejahatan baru. Aksi
kejahatan ini sejatinya sudah seringkali dilakukan. Terlebih dengan
adanya internet, oknum yang menawarkan layanan gelar kilat ini sangat
mudah ditemui.
Ya, keberadaan situs yang menyediakan jasa pembuatan ijazah palsu banyak bertebaran di dunia maya. Pengguna memanfaatkan blog hingga situs dengan domain .com.
Semua pelaku sama-sama mengklaim bahwa ijazah yang mereka keluarkan telah terdaftar dan resmi. Hanya saja lewat jalur belakang.
"Anda butuh Ijazah D3, S1, S2? Kami bisa membantu anda dapatkan Ijazah yang ASLI & TERDAFTAR di PTS/PTN dan DIKTI/KOPERTIS. Kami kerja sama dengan orang dalamnya di kampus dan semua pesanan di proses langsung oleh orang dalamnya," demikian klaim di salah satu situs yang menawarkan ijazah palsu yang disambangi detikINET.
Bahkan untuk melengkapi dokumen palsunya, pengguna tidak hanya akan mendapatkan ijazah semata. Namun juga sudah dilengkapi dengan transkrip nilai & legalisir, kartu mahasiswa, surat keterangan kelulusan, hingga NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
"Dijamin keaslian ijazah, transkrip dll karena semuanya diproses langsung oleh orang dalamnya di universitas," lanjut situs tersebut.
Entah apa benar atau tidak bahwa ada orang dalam yang ikut bermain dalam aksi ini. Namun yang pasti, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Hukum ini juga berlaku untuk si pembeli ijazah palsu tersebut dan pelaku yang menawarkan layanan.
Seperti yang baru saja diungkap oleh Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang membongkar situs yang menyediakan jasa pembuatan ijazah palsu, www.ijazahaspal.com. Tiga tersangka diamankan dalam kasus tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sufyan Syarief mengatakan, tiga orang tersangka yang diamankan yakni Yogi Saputro, Ichwan Setiawan dan Agus Budiyanto. Ketiganya dikenakan Pasal 263 KUHP dan atau pasal 264 KUHP tentang pemalsuan dalam data otentik.
"Pelaku utamanya adalah YS (Yogi Saputro). Yang lainnya itu percetakan," katanya.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menjelaskan, pelaku menyediakan pembuatan ijazah perguruan tinggi mulai perguruan tinggi negeri hingga swasta seperti Universitas Trisakti, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indoneisa (UII), Universitas Gunadarma, Universitas Taruma Negara, Universitas Atmajaya dan lain-lain.
Setelah mendapatkan pelanggan, si pelaku dan pembeli akan melakukan kesepakatan. Si pembeli atau pemesan diharuskan membayar uang muka atau tanda jadi sebesar 10 persen dari harga jual.
"Kemudian nanti pelaku akan memproses pembuatan ijazah palsu tersebut," katanya.
Dalam transaksi ini, pelaku menolak untuk bertemu langsung dengan si pemesan mengingat risiko yang akan ia hadapi. Untuk meyakinkan pemesan bahwa ijazah tersebut akan dibuat, pelaku akan mengirimkan softcopy ijazah melalui email.
"Kalau sudah jadi, ijazah tersebut akan dikirimkan ke alamat pembeli melalui jasa pengiriman," ujarnya.
Dari para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti perangkat komputer, alat telekomunikasi, buku rekening tabungan berikut ATM, sejumlah ijazah palsu dan transkrip nilai palsu, sejumlah uang tunai dan lainnya.
Ya, keberadaan situs yang menyediakan jasa pembuatan ijazah palsu banyak bertebaran di dunia maya. Pengguna memanfaatkan blog hingga situs dengan domain .com.
Semua pelaku sama-sama mengklaim bahwa ijazah yang mereka keluarkan telah terdaftar dan resmi. Hanya saja lewat jalur belakang.
"Anda butuh Ijazah D3, S1, S2? Kami bisa membantu anda dapatkan Ijazah yang ASLI & TERDAFTAR di PTS/PTN dan DIKTI/KOPERTIS. Kami kerja sama dengan orang dalamnya di kampus dan semua pesanan di proses langsung oleh orang dalamnya," demikian klaim di salah satu situs yang menawarkan ijazah palsu yang disambangi detikINET.
Bahkan untuk melengkapi dokumen palsunya, pengguna tidak hanya akan mendapatkan ijazah semata. Namun juga sudah dilengkapi dengan transkrip nilai & legalisir, kartu mahasiswa, surat keterangan kelulusan, hingga NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
"Dijamin keaslian ijazah, transkrip dll karena semuanya diproses langsung oleh orang dalamnya di universitas," lanjut situs tersebut.
Entah apa benar atau tidak bahwa ada orang dalam yang ikut bermain dalam aksi ini. Namun yang pasti, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Hukum ini juga berlaku untuk si pembeli ijazah palsu tersebut dan pelaku yang menawarkan layanan.
Seperti yang baru saja diungkap oleh Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang membongkar situs yang menyediakan jasa pembuatan ijazah palsu, www.ijazahaspal.com. Tiga tersangka diamankan dalam kasus tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sufyan Syarief mengatakan, tiga orang tersangka yang diamankan yakni Yogi Saputro, Ichwan Setiawan dan Agus Budiyanto. Ketiganya dikenakan Pasal 263 KUHP dan atau pasal 264 KUHP tentang pemalsuan dalam data otentik.
"Pelaku utamanya adalah YS (Yogi Saputro). Yang lainnya itu percetakan," katanya.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menjelaskan, pelaku menyediakan pembuatan ijazah perguruan tinggi mulai perguruan tinggi negeri hingga swasta seperti Universitas Trisakti, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indoneisa (UII), Universitas Gunadarma, Universitas Taruma Negara, Universitas Atmajaya dan lain-lain.
Setelah mendapatkan pelanggan, si pelaku dan pembeli akan melakukan kesepakatan. Si pembeli atau pemesan diharuskan membayar uang muka atau tanda jadi sebesar 10 persen dari harga jual.
"Kemudian nanti pelaku akan memproses pembuatan ijazah palsu tersebut," katanya.
Dalam transaksi ini, pelaku menolak untuk bertemu langsung dengan si pemesan mengingat risiko yang akan ia hadapi. Untuk meyakinkan pemesan bahwa ijazah tersebut akan dibuat, pelaku akan mengirimkan softcopy ijazah melalui email.
"Kalau sudah jadi, ijazah tersebut akan dikirimkan ke alamat pembeli melalui jasa pengiriman," ujarnya.
Dari para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti perangkat komputer, alat telekomunikasi, buku rekening tabungan berikut ATM, sejumlah ijazah palsu dan transkrip nilai palsu, sejumlah uang tunai dan lainnya.
Via Detik.com
You might also like:
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 1.500.000
• SMA = Rp. 2.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000